Jumat, 18 Maret 2016

Lantai Rumah Sakit Menggunakan Vinyl Anti Bakteri

Lantai rumah sakit memang memerlukan material khusus yang merupakan spesifikasi standar dari dinas kesehatan yang mengacu pada standar WHO. Penggunaan vinyl anti bakteri adalah solusi dalam menjaga lantai rumah sakit tetap bersih dan bebas dari kuman. Beberapa jenis vinyl bahkan tahan terhadap noda darah dan kimia. Hal ini merupakan bagian yang perlu diperhatikan pada ruang operasi dan ruangan lain pada rumah sakit.

Resin thermosetting termasuk resin fenolik dan resin melamin, yang termal mengeras dan tidak pernah menjadi lunak lagi. resin termoplastik termasuk PVC, polietilena (PE), polystyrene (PS) dan polypropylene (PP), yang dapat kembali melunak dengan pemanasan.

Biasanya, termoplastik disediakan dalam bentuk materi pelletised (senyawa) dengan aditif (antioksidan, dll) sudah dicampur di dalamnya. Namun, resin PVC sering diberikan dalam bentuk bubuk dan penyimpanan jangka panjang ini dimungkinkan karena bahan ini tahan terhadap oksidasi dan degradasi. Berbagai aditif dan pigmen ditambahkan ke PVC selama tahap pengolahan, dan campuran ini kemudian diubah menjadi produk PVC.

PVC kadang-kadang dikenal sebagai 'Vinyl' di Eropa dan terutama jadi di Amerika Utara. Di Eropa, 'Vinyl' biasanya mengacu pada aplikasi yang fleksibel spesifik tertentu, seperti lantai, lembaran dekoratif dan kulit buatan.

PVC adalah termoplastik yang terbuat dari 57% klorin (berasal dari garam kelas industri) dan 43% karbon (sebagian besar berasal dari minyak / gas melalui etilen). Hal ini kurang bergantung dari polimer lainnya pada minyak mentah atau gas alam, yang tak terbarukan, dan karenanya dapat dianggap sebagai tabungan plastik sumber daya alam, berbeda dengan plastik seperti PE, PP, PET dan PS, yang benar-benar tergantung pada minyak atau gas. klorin ini memberikan kepada PVC tahan api yang sangat baik.

Senin, 07 Maret 2016

Tips Memilih Lantai Dapur Untuk Rumah Anda

Toko vinyl jakarta memberikan tips dalam memilih lantai dapur. Beberapa pilihan jenis lantai yang umum, seperti keramik, mungkin bisa retak atau pecah bila terkena sesuatu yang terjatuh,tapi terkadang tetap menjadi pilihan yang lebih baik di dapur di mana anak-anak kecil tidak akan bermain. Tapi perlu diketahui bahwa, jika Anda berdiri di dapur untuk jangka waktu yang cukup lama, lantai sangat keras seperti keramik atau marmer dapat membuat punggung dan kaki terasa cepat lelah daripada bahan dengan beberapa fleksibilitas, seperti vinyl atau linoleum.

Bahan terbaik untuk lantai dapur adalah bahan yang memiliki daya tahan lebih dibandingkan bahan biasa, mudah dibersihkan, dan tidak mudah rusak atau ternoda oleh tumpahan air atau makanan.Dapur adalah ruangan yang penuh dengan kegiatan yang tidak biasanya berlangsung di ruangan lain seperti memasak, menyimpan makanan, dan membersihkan sesuatu.Lantai yang mudah terkena noda atau yang menyerap air biasanya bukan pilihan yang baik karena akan sulit untuk tetap bersih dan kering.Lantai berpori, seperti batu kapur atau marmer memang terkesan mewah, tetapi juga lebih rentan terkena noda ketika ada sesuatu yang tumpah.

Untuk membersihkan Lantai Vinyl sangat mudah.Biasanya lantai ini bisa dipel dengan air saja atau bisa jug a dengan menggunakan pembersih lantai Jika ada sesuatu yang tumpah sebaiknya segera dilap,lantai ini sudah dirancang untuk mengurangi terjadinya noda asalkan segera dibersihkan dengan cepat.Menyapu lantai secara teratur juga bisa membantu mengurangi kotoran,debu atau pasir masuk ke dalam motif atau celah-celah lantai.

Lantai vinyl tersedia dalam berbagai warna dan motif.Motif kotak-kotak atau serat kayu bisa dipilih agar terlihat layaknya seperti lantai keramik atau lantai kayu akan tetapi dengan biaya yang cukup murah.Lantai vinyl juga terbuat dari bahan yang cukup lunak sehingga tidak mudah rusak dan aman untuk keluarga dan anak-anak.

Banyak pemilik rumah mulai menjatuhkan pilihannya pada Lantai Vinyl alasannya adalah karena Lantai Vinyl adalah jenis lantai yang praktis dan vinyl yang berkualitas baik sangat awet dan tahan lama.Lantai ini harganya juga lebih murah dibandingkan lantai kayu atau keramik.Jenis lantai ini mudah dipasang karena terdiri dari bahan lembaran yang mengandung perekat dan ditutup dengan kertas pendukung yang bisa dilepas saat lembaran tersebut akan ditempelkan ke dasar lantai.